Kepanjen, 19 Juli 2025 – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Raden Rahmat (UNIRA) Malang kembali mengukir sejarah dengan memberangkatkan sejumlah mahasiswanya untuk program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Praktik Pengajar Lapangan (PPL) Internasional. Kali ini, destinasi pengabdian mereka adalah Distrik Narathiwat, Thailand, sebuah inisiatif yang menegaskan komitmen FIP dalam mencetak lulusan berwawasan global dan siap berkontribusi di kancah internasional.
Program KKN-PPL Internasional ini merupakan implementasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ketiga, yaitu pengabdian kepada masyarakat, sekaligus memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk merasakan pengalaman praktik mengajar di lingkungan pendidikan lintas budaya. Para mahasiswa, yang berasal dari berbagai program studi di FIP, telah dibekali dengan berbagai persiapan matang, mulai dari kemampuan pedagogik, adaptasi budaya, hingga penguasaan bahasa dasar untuk memfasilitasi interaksi mereka di Narathiwat.


Setibanya di Narathiwat, rombongan mahasiswa dan dosen UNIRA Malang disambut dengan hangat oleh pihak Anuban Rangea School, salah satu lokasi utama pelaksanaan program ini. Upacara penyambutan yang meriah menjadi penanda dimulainya babak baru pengabdian internasional ini. Momen tersebut tidak hanya menjadi ajang perkenalan budaya, tetapi juga jembatan silaturahmi antara Indonesia dan Thailand.


Selama satu bulan ke depan, para mahasiswa FIP ini akan terlibat dalam beragam kegiatan. Dalam konteks PPL, mereka akan terjun langsung ke sekolah-sekolah di Narathiwat, berbagi ilmu dan metodologi pengajaran, serta belajar dari sistem pendidikan setempat. Sementara itu, melalui KKN, mereka akan berinteraksi dengan masyarakat, mengidentifikasi kebutuhan komunitas, dan merancang serta melaksanakan program-program yang relevan untuk peningkatan kualitas hidup di Distrik Narathiwat.
Dekan FIP UNIRA Malang dalam pidatonya saat pelepasan mahasiswa menyampaikan harapan besar. “Program KKN-PPL Internasional ini bukan hanya sekadar agenda akademik, tetapi juga misi kebudayaan dan persahabatan,” ujarnya. “Kami berharap mahasiswa kami tidak hanya menjadi duta UNIRA, tetapi juga duta bangsa yang membawa semangat kolaborasi dan inovasi untuk kemajuan bersama.”
Partisipasi mahasiswa FIP di Narathiwat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, baik bagi masyarakat dan institusi pendidikan di Thailand maupun bagi pengembangan diri mahasiswa sebagai calon pendidik dan agen perubahan di masa depan. Pengalaman berharga ini akan memperkaya perspektif mereka tentang pendidikan dan pengabdian dalam skala global, menjadikan mereka lulusan yang kompeten dan berdaya saing tinggi.